Skripsi Biologi
Disusun oleh: Niken R. P. Lestari
Universitas
Airlangga
Program Studi
Biologi
Fakultas Sains dan
Teknologi
Intisari:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
kadmium terhadap pertumbuhan dan klorosis daun pada tanaman kangkung (Ipomoea
reptans.Poir). Kangkung ditumbuhkan pada media tanah selama dua minggu kemudian
dipindahkan ke media tanah yang baru dan diberikan perlakuan serta pemupukan.
Perlakuan yang digunakan adalah 0, 5, dan 10 mg/kg tanah dengan 10 replikasi.
Semua perlakuan diberikan pada hari ke-14. Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu:
jumlah daun, tinggi batang, lebar daun, dan panjang daun. Data dianalisis
dengan ANAVA pada α = 0,05, bila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Klorosis daun
diamati berdasarkan gejala yang terlihat pada daun dan secara kuantitatif
ditentukan berdasarkan persentase tanaman yang mengalami klorosis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian
konsentrasi kadmium 5 dan 10 mg/kg tanah berpengaruh nyata dalam menurunkan
pertumbuhan tanaman kangkung. Hasil penelitian menunjukkan persentase penurunan
tertinggi oleh pemberian kadmium 10 mg/kg tanah untuk jumlah daun 34,66 %,
tinggi tanaman 26,63 %, lebar daun pertama 25%, lebar kedua 28,57%, lebar daun
ketiga 50%, dan lebar daun keempat 40%. Untuk panjang daun pertama 23,52%,
panjang daun kedua 22,22%, panjang daun ketiga 43,47%, dan panjang daun keempat
50%. Pemberian konsentrasi kadmium 5 dan 10 mg/kg juga berpengaruh nyata dalam
terjadinya klorosis daun tanaman kangkung, pada hari ke-20 muncul bercak-bercak
di permukaan daun berbentuk titik.