Tugas Akhir/Skripsi Biologi
Disusun oleh: Maulidiyus
Prawiro
Universitas Airlangga
Program Studi Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Intisari:
Spermatozoa mengalami perubahan substansial selama meninggalkan testis menuju epididimis. Pada membran spermatozoa terdapat protein yang terdiri dari protein
struktural dan fungsional (enzim). Protein membran diketahui mengekspresikan
antigen yang dapat digunakan sebagai bahan dasar dari imunokontrasepsi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui
berat molekul protein membran spermatozoa kelinci yang bersifat imunogenik yang
dikoleksi dari testis kelinci, mengetahui berat molekul protein membran
spermatozoa kelinci yang bersifat imunogenik yang dikoleksi dari kauda
epididimis kelinci, dan mengetahui perbedaan berat molekul protein membran
spermatozoa yang dikoleksi dari testis dan kauda epididimis kelinci. Pada penelitian ini digunakan protein
membran spermatozoa dari kauda epididimis dan testis. Protein diperoleh dengan mengisolasi spermatozoa yang selanjutnya diukur
konsentrasinya dan dilakukan elektroforesis dan Western blot. Penentuan berat molekul protein baik dengan metode
elektroforesis dan Western blot
menggunakan kurva standar Retardaction factor (Rf).
Hasil dan kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan protein membran
spermatozoa yang diisolasi dari testis membentuk empat pita protein yang
imunogenik yaitu pita protein dengan BM 73.4, 65.8, 45.6,
dan 16.3 kDa. Pada kauda epididimis membentuk tiga pita
protein yang imunogenik yaitu pita
protein dengan BM 73.4, 65.8, dan 45.6 kDa. Terdapat perbedaan antara protein
membran spermatozoa kelinci yang imunogenik antara dikoleksi dari testis dan
kauda epididimis.